
Truk pemadam kebakaran Isuzu 6HK1-TC, juga dinamakan kendaraan pemadam kebakaran penyelamat Isuzu, Diagnosis dan Solusi Kode Kesalahan Mesin. Mesin Isuzu 6HK1-TC menggunakan sistem kontrol elektronik pompa injeksi bahan bakar TICS yang canggih, dan ECU (Engine Control Unit) dilengkapi fitur diagnosis mandiri. Ketika sistem mendeteksi kerusakan, lampu peringatan "CHECK ENGINE" akan menyala dan kode kerusakan yang sesuai akan disimpan. Memahami interpretasi dan solusi untuk kode-kode kesalahan ini dapat secara efektif meningkatkan efisiensi perawatan mesin.
Kode Kesalahan Umum dan Solusinya
Kode Masalah Seri P
P0101 (Sirkuit Sensor Aliran Udara Massal Rendah)
Periksa sensor suhu cairan pendingin mesin dan kabelnya. Verifikasi tegangan catu daya sensor dan koneksi ground. Ganti ECU atau sensor jika perlu.
P0102 (Sirkuit Sensor Aliran Udara Massal Tinggi)
Periksa kualitas bahan bakar dan kondisi filter. Bersihkan sistem bahan bakar. Periksa regulator tekanan bahan bakar, pompa bahan bakar, dan sirkuit injektor.
P0103 (Sensor Aliran Udara Massal Sirkuit A Tinggi)
Periksa sirkuit sinyal sensor untuk korsleting. Uji status pengoperasian sensor. Ganti sensor atau ECU jika perlu.
Kode Masalah Digital
10 (Kesalahan Sensor Rak)
Periksa sensor rak dan kabelnya. Pastikan transmisi sinyal normal.
11 (Kesalahan Sistem Servo Pengatur Kecepatan)
Periksa status pengoperasian sistem servo pengatur kecepatan. Uji koneksi sirkuit terkait.
14 (Kesalahan Sensor Kecepatan Tambahan)
Periksa posisi pemasangan sensor kecepatan bantu. Uji keluaran sinyal sensor.
15 (Kesalahan Sensor N-TDC)
Periksa koneksi sensor N-TDC
Verifikasi keakuratan sinyal
Pemeliharaan sistem dan tindakan pencegahan
SN |
Item diagnostik |
Waktunya mengambil keputusan |
Kontrol cadangan |
||
data |
Gubernur elektronik |
Sebelum Anda bepergian |
|||
10 |
Kesalahan sensor rak |
160 md |
|
Matikan oli atau kecepatan konstan |
Kontrol normal |
11 |
Kesalahan sistem servo gubernur |
1 detik |
|
Matikan oli atau kecepatan konstan |
Kontrol normal |
14 |
Kesalahan sensor kecepatan sekunder |
10 detik |
|
Kontrol normal |
Kontrol normal |
15 |
Kesalahan sensor N-TDC |
— |
|
Kontrol normal |
Kontrol normal |
14/15 |
Kesalahan sensor N-TDC dan sensor kecepatan sekunder |
2,5 detik |
|
Minyak pecah |
Kontrol mati |
211 |
Kesalahan sensor suhu bahan bakar |
3 detik |
20℃ |
|
Kontrol mati |
22 |
Kesalahan sensor suhu atmosfer |
1 detik |
25℃ |
|
|
23 |
Kesalahan sensor suhu cairan pendingin mesin |
3 detik |
55℃ |
Kontrol normal |
|
Konektor |
Nomor Terminal |
Sinyal |
Kawat cotor/diameter
|
SWP 8 terminal Hitam |
1 |
Tegangan penggerak aktuator gubernur - 1 |
RM 2 |
2 |
Rangkaian gubernur GND-1 |
Dengan 1.2 |
|
3 |
Posisi rak target - 1 |
U1 2 |
|
4 |
Tegangan posisi rak |
G/1.2 |
|
5 |
Rangkaian gubernur 5V-1 |
Y/1.2 |
|
6 |
Sensor N cadangan (GND) |
BR/1.2 |
|
7 |
Sensor N cadangan (SIG) |
0/1.2 |
|
8 |
Tarik ke bawah |
B/1.2 |
|
SWP6- terminal Hitam |
G |
Tegangan penggerak aktuator gubernur - 2 |
R/1.2 |
10 |
Tag :
Kendaraan Darurat Isuzu 6HK1-TC
Truk Pemadam Kebakaran Berat Mesin Isuzu 6HK1
Mobil Pemadam Kebakaran Isuzu Engine 6HK1-TC
Anda mungkin tertarik dengan informasi berikut |